A BOOK WITH BROWN COVER Part 3
"Seperti halnya Tuhan yang telah menciptakan Raja dan Ratu secara berpasangan"
“Apa ini?” tanya Raja seraya menerima buku pemberian dari wanita tua itu. “Buka saja, itu untukmu wahai Rajaku.” ucap wanita tua itu. Sang Raja menurut, dan mencoba membuka buku dihadapannya yang dililit dengan sutas tali.
Terdapat sebuah paragraph yang tertera di halaman pertama. “Seperti halnya Tuhan telah menciptakan Raja dan Ratu secara berpasangan, maka Tuhan pun juga memberikan solusi bersamaan dengan masalah yang ada. Kuncinya, temukan titiknya dan beranilah untuk menaklukannya.”
Mata sang Raja mulai berbinar, diapun memutuskan untuk kembali ke kerajaan dan membawa rakyatnya untuk tinggal lebih dekat dengan kerajaan. Sang Raja telah menemukan ide untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda kerajaan. Dia melakukan rapat dan mengajak seluruh pengurus kerajaan untuk bermusyawarah.
“Aku telah berhasil menemukan solusi untuk mengatasi kekeringan ini.” kata sang Raja di awal percakapan. Sang Rajapun melanjutkan pembicaraanya. – “Di tengah hutan terdapat sebuah sungai dengan air yang begitu melimpah, kita akan membuat saluran air dari perbatasan menuju kerajaan.
Ajak seluruh rakyat untuk turut serta membantu membuat saluran air tersebut.”
Surat undangan untuk rakyat kerjaan telah tersebar luas, seluruh rakyat menyetujui ide sang Raja dan bersedia membantunya.
Tiga hari sudah kerja bakti itu berjalan dengan sangat baik. Pengurus kerajaan bersama dengan rakyat, saling bahu membahu membuat saluran air yang tidak hanya berguna untuk mengairi lading dan sawah, melainkan juga untuk kelangsungan hidup kerajaan.
Kini Raja telah berhasil menemukan solusi atas kegaduhan hatinya dan ia juga berhasil menyelamatkan hidup rakyatnya, khususnya si gadis berkepang dan ibunya.
#30DWC #30DWCJILID20 #DAY24 #SALAMLITERASI #AYOMENULIS #AYOMEMBACA #30DWCJILID20DAY24
“Apa ini?” tanya Raja seraya menerima buku pemberian dari wanita tua itu. “Buka saja, itu untukmu wahai Rajaku.” ucap wanita tua itu. Sang Raja menurut, dan mencoba membuka buku dihadapannya yang dililit dengan sutas tali.
Terdapat sebuah paragraph yang tertera di halaman pertama. “Seperti halnya Tuhan telah menciptakan Raja dan Ratu secara berpasangan, maka Tuhan pun juga memberikan solusi bersamaan dengan masalah yang ada. Kuncinya, temukan titiknya dan beranilah untuk menaklukannya.”
Mata sang Raja mulai berbinar, diapun memutuskan untuk kembali ke kerajaan dan membawa rakyatnya untuk tinggal lebih dekat dengan kerajaan. Sang Raja telah menemukan ide untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda kerajaan. Dia melakukan rapat dan mengajak seluruh pengurus kerajaan untuk bermusyawarah.
“Aku telah berhasil menemukan solusi untuk mengatasi kekeringan ini.” kata sang Raja di awal percakapan. Sang Rajapun melanjutkan pembicaraanya. – “Di tengah hutan terdapat sebuah sungai dengan air yang begitu melimpah, kita akan membuat saluran air dari perbatasan menuju kerajaan.
Ajak seluruh rakyat untuk turut serta membantu membuat saluran air tersebut.”
Surat undangan untuk rakyat kerjaan telah tersebar luas, seluruh rakyat menyetujui ide sang Raja dan bersedia membantunya.
Tiga hari sudah kerja bakti itu berjalan dengan sangat baik. Pengurus kerajaan bersama dengan rakyat, saling bahu membahu membuat saluran air yang tidak hanya berguna untuk mengairi lading dan sawah, melainkan juga untuk kelangsungan hidup kerajaan.
Kini Raja telah berhasil menemukan solusi atas kegaduhan hatinya dan ia juga berhasil menyelamatkan hidup rakyatnya, khususnya si gadis berkepang dan ibunya.
#30DWC #30DWCJILID20 #DAY24 #SALAMLITERASI #AYOMENULIS #AYOMEMBACA #30DWCJILID20DAY24
0 Response to "A BOOK WITH BROWN COVER Part 3"
Posting Komentar