A BOOK WITH BROWN Cover Part 2
"Seperti halnya Tuhan telah menciptakan Raja dan Ratu secara berpasangan"
Saat Raja dan Ratu menikmati hamparan air yang masih sangat bersih. Hingga akhirnya mata mereka melihat gadis kecil yang sedang memancing di tepi sungai, dengan rambut yang terkepang rapih. Sang Raja menghampiri anak itu dan menyapanya, “Wahai gadis kecil, siapakah namamu?” gadis kecil itu terdiam.
Dia memegang tangan sang Raja dan membawanya menuju rumah gubuk yang berada tak jauh dari sungai. Sang Raja dan Ratu hanya menurut dan mengikuti arah kaki gadis itu. Hingga akhirnya sang Raja memutuskan untuk singgah sejenak sebelum kembali ke kerajaan.
Sang Raja terkejut, rupanya gadis itu hanya tinggal berdua dengan ibunya dalam keadaan yang serba kekurangan. Mereka hidup sebatang kara dan hanya mengandalkan makanan yang terdapat di dalam hutan. Bahkan Raja sama sekali tak pernah mengetahui bahwa ada rakyatnya yang tinggal jauh dari kerjaan.
“Wahai rakyatku, mengapa kau tak penah meminta bantuan kepada kerajaan?” tanya sang Raja pada keluarga miskin itu. Ibu sie gadis hanya tersenyum seraya memandang sang Raja dan berkata “Kami tidak ingin menjadi beban bagi kerajaan.”
Wanita tua itu pergi ke kamar dan mengambil sebuah buku catatan dengan sampul berwarna coklat. Terdapat gambar daun maple dengan warna jingga yang menghiasi sampul buku itu. Sang Raja melihat buku itu dengan penuh tanda tanya. Apa yang ada di dalamnya, dan mengapa wanita ini memberikan sebuah buku untuk Rajanya?
#30DWC #30DWCJILID20 #DAY23 #SALAMLITERASI #AYOMENULIS #AYOMEMBACA #30DWCJILID20DAY23
Saat Raja dan Ratu menikmati hamparan air yang masih sangat bersih. Hingga akhirnya mata mereka melihat gadis kecil yang sedang memancing di tepi sungai, dengan rambut yang terkepang rapih. Sang Raja menghampiri anak itu dan menyapanya, “Wahai gadis kecil, siapakah namamu?” gadis kecil itu terdiam.
Dia memegang tangan sang Raja dan membawanya menuju rumah gubuk yang berada tak jauh dari sungai. Sang Raja dan Ratu hanya menurut dan mengikuti arah kaki gadis itu. Hingga akhirnya sang Raja memutuskan untuk singgah sejenak sebelum kembali ke kerajaan.
Sang Raja terkejut, rupanya gadis itu hanya tinggal berdua dengan ibunya dalam keadaan yang serba kekurangan. Mereka hidup sebatang kara dan hanya mengandalkan makanan yang terdapat di dalam hutan. Bahkan Raja sama sekali tak pernah mengetahui bahwa ada rakyatnya yang tinggal jauh dari kerjaan.
“Wahai rakyatku, mengapa kau tak penah meminta bantuan kepada kerajaan?” tanya sang Raja pada keluarga miskin itu. Ibu sie gadis hanya tersenyum seraya memandang sang Raja dan berkata “Kami tidak ingin menjadi beban bagi kerajaan.”
Wanita tua itu pergi ke kamar dan mengambil sebuah buku catatan dengan sampul berwarna coklat. Terdapat gambar daun maple dengan warna jingga yang menghiasi sampul buku itu. Sang Raja melihat buku itu dengan penuh tanda tanya. Apa yang ada di dalamnya, dan mengapa wanita ini memberikan sebuah buku untuk Rajanya?
#30DWC #30DWCJILID20 #DAY23 #SALAMLITERASI #AYOMENULIS #AYOMEMBACA #30DWCJILID20DAY23
0 Response to "A BOOK WITH BROWN Cover Part 2"
Posting Komentar